masalah pada power supply
Penyebab :
Jika setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di
monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power
supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala . Apa
yang harus kita lakukan?
Solusi :
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang
dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off
dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika
sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk
meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini
bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk,
kerusakan ada pada kabel power.
2. Masalah Pada Mother Board
Penyebab :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led)
di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip,
kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di
speaker. Apa yang harus kita lakukan?
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel
data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke
CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing
terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu
kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard,
harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru.
Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card
lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja.
Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC),
Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan
Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena
kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.
3. Masalah Jika Pada Harddisk tidak Terbaca .
Gejala
Penyebab :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu
proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke
operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk
error, harddisk Failur . Apakah solusinya ?
Solusi :
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah
longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda
dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak
normal berati harddisk rusak di controllernya.
4. Masalah Jika Pada Harddisk Muncul Pesan “Operating system not found”.
Penyebab :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".
Solusi :
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install
ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas
Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan
lakukan langkah diatas.
5. Masalah Jika Pada Harddisk Bad Sector.
Penyebab :
Jika harddisk bad sector?
Solusi :
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan
listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara
mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu
lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk
mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk
menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode
perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi
Member Akt.
6. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows
Penyebab :
Jika pada CD/ DVD/ ROM/ RW Tidak terdeteksi di windows ?
Solusi :
Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas
di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa
apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
7. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW yang tidak bias keluar masuk CD
Penyebab :
Jika pada CD/ DVD/ ROM / RW Tidak bisa keluar masuk CD.Apa Solusinya ?
Solusi :
Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor. Cobalah bawa keahlinya .
8. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD).
Penyebab :
Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
Solusi :
Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
9. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk).
Penyebab :
Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
10. Masalah BIOS
Penyebab :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih
versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu
yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli
BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal
memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di
buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli
telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC
siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas
tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda
lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai
kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
11. CPU mengeluarkan suara Beep .
Penyebab :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada
tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi
tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya
kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak
terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi
penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
12. Masalah Pada [AMI BIOS yang Mengeluarkan Suara Beep 1x
Penyebab : Mengeluarkan Suara Beep 1x :
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, periksalah slot RAM apa Sudah terpasang dengan baik .
13. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 6x.
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 6x.
Solusi : Kesalahan Gate A20 -
Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,maka
periksalah Keyboardnya apakah bener – bener rusak atau tidak.
14. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 8x.
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 8x.
Solusi : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,Maka periksalah apakah VGA sudah terpasang baik.
15. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 11x.
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 11x.
Solusi : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
16. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang.
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang ?
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, cobalah cek lah apakah RAM/ Memory sudah terpasang dengan baik .
17. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 2x pendek .
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 2x Pendek. Apakah solusinya?
Solusi : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),
18. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 3x pendek .
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 3x Pendek. Apakan solusinya ?
Solusi : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Ceklah konektor pada keyboard apakah sudah terpasang.
19. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep trputus / bunyi terus - menerus .
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus . Apakah solusinya ?
Solusi : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
20. Batrey CMOS Rusak / Lemah
Penyebab : Muncul Pesan CMOS
Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC
CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS
kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi
Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya.
21. CPU sering Hang.
Penyebab : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi
hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah
di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan
perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya
jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal,
22. Komputer sering tampil blue screen.
Penyebab : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa
disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari
hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang
ditampilkan.
23. Komputer bejalan lambat.
Penyebab : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat.
Solusi : Penyebab komputer anda
prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu
penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan
memory, ada virus, harddisk badsector.
24. Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail (40)
Penyebab : Muncul pesan pada Monitor Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail(40).Apakah Solusinya ?
Solusi : Menandakan ada masalah/kerusakan pada Floppy Drive. Copot kabel data Floppy.
Disable Floppy di BIOS.
Phoenix BIOS ->Lihat di Standard CMOS Setup ->cari Halt On ->pilih No errors
25. Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s)fail (10) / Hard Disk(s) fail (08)
Penyebab : Muncul pesan pada Monitor
Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail
(20) / Hard Disk(s) fail (10) / Hard Disk(s) fail (08). Apakah solusinya
?
Solusi : menandakan ada masalah /
kerusakan pada Hardisk.periksa kabel data Harddisk, kabel supplynya
serta setting jumpernya, pastikan terpasang dengan benar.
26. Keyboard error or no keyboard present
Penyebab : Muncul pesan pada monitor Keyboard error or no keyboard present .
Solusi : Itu menandakan konektor keyboard belum terhubung pada mainboard. Hubungkan keyboard pada konektor yang sesuai pada mainboard.
27. BIOS ROM checksum error – System halted.
Penyebab : Muncul pesan pada monitor BIOS ROM checksum error – System halted.
Solusi : Ini menandakan terjadi
masalah/kerusakan pada BIOS. Ganti baterai CMOS dengan yang baru lalu
reset CMOS dengan cara menghubungkan jumper reset CMOS pada mainboard
selama beberapa detik saat PC masih dalam kondisi hidup, atau update
BIOS dengan versi yang lebih baru.
28. Memory test fail
Penyebab : Muncul pesan pada monitor Memory test fail.
Solusi : menandakan terjadi masalah / kerusakan pada chip RAM.ganti keping RAM dengan yang baru.
29. Lampu power tidak menyala tetapi kipas power supply tidak bekerja
Penyebab : Kecurigaan pertama tentu
harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik
yang bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika
diberikan daya padanya.
Solusi : Pastikan bahwa tersedia
suplai listrik dan jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen
untuk menguji ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara,
tegangan yang terlampau rendah hanya bias diatasi dengan memasang UPS
atau stabilizer. Bila listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang
menghubungkan power supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila
PC Anda ada di rumah, nyalakan computer pada waktu siang hari ketika
voltase jaringan listrik belum berada pada puncak. Beban puncak listrik
menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada waktu sore atau
malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat cara praktis, Anda bias
menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat lubang di ujung
kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga bias menggunakan
multimeter.
30. Lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar tetapi system tidak mau hidup.
Penyebab : Ada dua kemungkinan
penyebabnya. Pertama suplai tegangan listrik dari rumah Anda terlampau
rendah, atau kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power
supply yang ada di CPU Anda.
Solusi : Pastikan terlebih dahulu
bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat
power supply tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk
mengukur tegangan output yang keluar dari power supply. Biasanya,
tegangan output dari kabel power supply berukuran +5 volt. Bila sinyal
voltase tidak terdeteksi atau terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada
pada power supply. Ganti power supply di CPU Anda.
31. Lampu power menyala tetapi tidak ada aktivitas system yang terdeteksi.
Penyebab : Kemungkinan terbesar
output voltase yang disediakan power supply ke motherboard dan komponen
lainnya terlampau rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap
kabel yang terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk,
floopy, dan peranti lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan
pendek (short) pada salah satu atau beberapa komponen.
Solusi : Periksa terlebih dahulu
output voltase. Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsink fan
dan prosesor pada soketnya. Pastikan bahwa heatsink fan sudah tercolok
ke salah satu sumber daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa
prosesor sudah duduk dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu, Anda
perlu memeriksa semua card-card yang tertancap dan semua komponen yang
terhubung dengan kabel power supply. Bila terdapat card yang tidak
tertancap dengan sempurna, posisi semacam ini bias membuat hubungan
pendek dan membuat system tidak menyala. Pastikan pula bahwa pada
motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya terganggu.
Sekrup, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard bisa
menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekrup-sekrup pengunci yang
menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan
pendek sehingga computer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastic
pelindung, atau bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari
hubungan pendek ini. Bila tetap tidak menyala, cobalah merangkai
komponen di luar casing dan jalankan system di luar casing.
32. Lampu power menyala, tetapi terdengar dua kali atau lebih bunyi beep
Penyebab : Tidak ada sinyal video di dalam PC Anda.
Solusi : Periksa terlebih dahulu
video card Anda. Masalah satu ini bisa menyebabkan system menjadi hang
dan menghentikan proses loading ke system operasi. Pastikan bahwa video
card Anda bekerja dengan baik dan tertancap dengan benar. Bunyi beep
adalah sinyak yang dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses POST
(Power On Self Test). Karakteristik bunyi beep pada proses ini berbeda
antara system PC yang satu dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS
yang digunakan.
33. Lampu power meyala, tapi muncul bunyi beep terus-menerus
Penyebab : Tidak ada system memori di dalam PC.
Solusi : Periksa apakah memori Anda
bekerja dengan baik dan tertancap secara benar. Tidak ada sebab lain
kecuali bersumber dari komponen memori ini. Namun, belakangan ada
beberapa motherboard yang tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga
kita harus memeriksanya lebih teliti melalui tampilan yang ada di layar.
Periksa munculnya tampilan pembacaan memori di layar monitor sesaat
setelah PC kita nyalakan.
34. Lampu power menyala, komponen IDE yang terpasang tidak terdeteksi pada saat setelah PC selesai melakukan POST
Penyebab : Kemungkinan kabel atau
listrik yang menyuplai peripheral IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive
bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain, periferalnya sendiri yang
bermasalah.
Solusi : Periksa suplai listrik dan
kabel yang terhubung ke peripheral. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu
bahwa setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting
BIOS, buatlah setting BIOS untuk mengaturan ini bersifat auto detect
dan masukkan setting pada posisi default. Periksa apakah kabel yang
terhubung ke peripheral sudah terpasang dengan tepat. Bila tetap tidak
terdeteksi, masalah kemungkinan terletak pada harddisk atau CD/DVD drive
yang terpasang. Troubleshooting komponen-komponen ini tidak akan
dibahas pada tulisan ini.
35. Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi tidak muncul tampilan apapun di layar monitor
Penyebab : Ada dua kemungkinan, apakah dari monitornya sendiri atau dari video card pada CPU.
Solusi : Periksa terlebih dahulu
monitornya. Bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian Anda pada video
card. Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card Anda mengalami
gangguan atau rusak sama sekali. Ganti video card Anda.
36. Sistem power menyala, POST bekerja tapi bermasalah ketika system hendak masuk ke Windows
Penyebab : Ada kemungkinan
masalahnya terletak pada system operasinya sendiri, entah mengalami
crash atau mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, sumber
masalah berasal dari aplikasi software yang sudah terpasang di dalam
harddisk.
Solusi : Cek ulang apakah system
operasi sudah terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak
ada pemecahan, lakukan pemformatan ulang harddisk penginstalan ulang
system operasi.
37. Sistem bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada setting Safe Mode
Penyebab : Terjadi konflik driver,
IRQ, atau resources lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada
aplikasi software yang saling bertubrukan.
Solusi : Lepaskan semua card
tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan system PC. Buang semua
driver yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang
dibersihkan, restart PC Anda. Curigai aplikasi software-nya bila semua
cara sudah Anda tempuh tetapi masalah tetap muncul.
38. Setelah POST berlangsung, system menginformasikan adanya error pada hardware
Penyebab : Kabep CPU fan terpasang
pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukkan tanda berputar,
beberapa motherboard mesyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat
yang benar. Pada motherboard, terdapat beberapa tempat untuk memberi
daya listrik pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati
lebih teliti pada board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan
tersebut berlabel CPU fan atau Power fan. Kabel CPU fan harus terhubung
ke colokan CPU fan, bukan Power fan.
Solusi : Periksa buku manual dan
amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan
benar pada CPU fan dan bukan pada Power fan.
39. Setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan system berhenti berproses
Penyebab : Kemungkinan, keyboard
atau mouse tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang
dengan benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST
berlangsung, biasanya di layar monitor akan muncul peringatan “No
keyboard present” lalu system menjadi hang atau berhenti. Bila mouse
tidak terdeteksi, system akan masuk ke Windows, tetapi sebelumnya akan
muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada mouse pada system
Anda.
Solusi : Periksa kabel keyboard yang
menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki
pada kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa
keyboard menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur
yang sama untuk memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak
mengalami kerusakan, kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua
controller pada keyboard dan mose mengalami kerusakan. Bila kerusakan
ini yang terjadi, mau tidak mau Anda harus mengakalinya, misalnya dengan
menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.
40. Sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data
Penyebab : Salah satu perbedaan
antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada kabel yang
difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1
untuk harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama,
sehingga bisa saling dipertukarkan. Beberapa PC bahkan menggunakan satu
kabel untuk dua jenis peripheral ini. Pada motherboard baru, kabel
harddisk yang disertakan sudah mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang
mendukung Ultra ATA-66 ataupun ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya
ditujukan untuk menghubungkan harddisk ke motherboard, bukan untuk
menyambungkan CD-ROM ke motherboard. Apabila kabel ini digabung, maka
kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah yang dibaca.
Solusi : Periksa jalur kabel IDE 1
dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa system
perkabelannya sudah terpasang dengan benar.
41. Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya
Penyebab : Lampu IDE LED menyala
terus atau tidak menyala sama sekali. Demikian juga dengan lampu power
LED. Bila masalah ini muncul, kemungkinan terbesar masalahnya terletak
pada kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke
motherboard.
Solusi : Periksa kabel yang
terpasang sesuai dengan buku manual yang disertakan pada motherboard.
Bila lampu IDE LED terus menyala, kemungkinan pemasangan kabelnya
terbalik. Demikian pula untuk lampu-lampu indicator yang lain. Salah
satu cara yang paling gampang untuk memasang kabel ini adalah
memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada front panel casing.
Biasa-nya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye, biru, dan
sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung
dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih
terhubung ke ground atau ke posisi negatif.