Jumat, 30 November 2012

pengujian kerusakan MB dengan jenis BEEP



Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem
Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :
§  POST (Power-On Self-Test)
§  Diagnosa umum (routine)
§  Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
1. Langkah-langkah POST
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
§  Kode kesalahan   : dua sampai lima digit angka
§  Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
pesan yang menunjukkan problemnya)
§  Kode beep             : suara beep berurutan
Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :
1.        Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
2.        Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3.        Tes Timer 1: Timer 1  8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah,   pengecekan pada pencacah.
4.        Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
5.        Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
6.        Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
7.        Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan  stack-stack kesalahan interupsi.
8.       Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
9.        Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
10.     Tes DRAM di atas 16KB:  pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
11.      Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
12.     Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :
1.        Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
2.        Test 2 (Extended System):  cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah  c-h)
3.        Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah  i)
4.        Test 4 (Memory):  cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah  j)
5.        Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah  k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan
hard disk (langkah  l)
2. Pesan Kesalahan Selama POST
1.        Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
2.        Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
3.        Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
4.        Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
5.        Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
6.        Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.
Troubleshooting Motherboard
Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnosa umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut.
1.  Troubleshooting Motherboard
a). Permasalahan yang mungkin terjadi
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang  mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.
§  ‹ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
§  ‹ Cek sambungan kabel keyboard.
§  ‹ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
§  ‹ Cek konfigurasi setting CMOS ‹ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
§  ‹ Cek semua daughter board  atau card yang terpasang pada slot
I/O
§  ‹ Cek sambungan saklar reset
§  ‹ Cek posisi kunci keyboard
§  ‹ Cek semua IC yang terpasang
§  ‹ Cek disket boot di drive A
§  ‹ Cek sambungan speaker
Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.
b).  Procedure Diagnosa dan Troubleshooting
Cek Power Supply
Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
‹ Apakah card utama tersambung dengan baik ?
‹ Apakah kipas power supply berputar ?
‹ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?
Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.
Cek Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
§  Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
§  Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
§  Jika tidak ada signal  I/O CH RDY dan  I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
§  Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
§  Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek Cek Keyboard
§  Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
§  Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada
jalur data keyboard
Diagnosa
Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.
Troubleshooting power supply
Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:
1. Untuk jenis TX
Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.
2. Untuk jenis ATX
Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin  14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.
3. Kemungkinan Kerusakan
Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada signal tegangan pada power good
4. Procedure dan troubleshooting
Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter.  Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya.
Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya.
Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya.
Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.
Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.
Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/diode/transistor/resistor.
Troubleshooting Keyboard
Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu :
§  83-Key PC Keyboard
§  84-Key AT Keyboard
§  84-Key Space-Saving Keyboard
§  101-Key Keyboard
§  Other Keyboard Styles
Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat pengenal :
§  Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci
§  Kode karakter dari  setiap karakter penutup kunci
§  Kuncinya kode pembacaan
§  Angka desimal tempat kunci
Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi karena :
§  tersumbat kotoran
§  per atau plat saklarnya lemah
§  jalurnya putus
§  rusaknya chip yang ada didalamnya
Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard perlu dirawat dengan cara :
1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard
2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:
§  melepas penutup kunci
§  membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya
§  memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu
§  menutup kembali penutup kunci seperti semula
Troubleshooting Keyboard Bag-2
§  Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah :
§  Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT)
§  Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka
§  Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah.
§  Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip
Kemungkinan Kerusakan :
§  Keyboard tidak beroperasi penuh
§  Beberapa kunci tidak berfungsi
§  Kunci rusak atau tertekan
§  Kerusakan interface keyboard
§  Kerusakan konektor keyboard
§  Kerusakan kabel keyboard
Procedure dan troubleshooting :
1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian interface di unit sistem.
2) Rangkaian logika pendekode baris atau kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik.
3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk itu perlu diganti.
4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk ini ganti IC chipset
(SMD IC) atau ganti motherboard yang baik.
5) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan. Untuk
itu ganti konektor keyboard.
6) Kabel keyboard putus dicek dengan memakai multimeter, kemudian
disambung.
Pemakaian Software Diagnostik
Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak tombol-tombol kunci keyboard


A. Pengantar Jaringan Komputer
Jaringan Komputer merupakan hubungan dua atau lebih sistem
komputer yang terpisah, melalui media komunikasi untuk
melakukan komunikasi data satu dengan yang lain guna berbagi
sumber daya (resource).
Berbagi sumber daya anatara lain:
- Data
- Hardware (Printer, CD-Rom)
- Perangkat komunikasi
Sebuah jaringan dapat dihubungkan dengan berbagai media
komunikasi antara lain :
- Kabel
- Radio
- Satelit
Keuntungan dari jaringan computer :
- Speed
Dengan jaringan komputer pekerjaan akan lebih cepat, fasilitas
sharing akan memudahkan transfer data antar komputer.
- Cost
Sumber daya hardware dapat diminimalisir karena dapat
berbagi hardware antar komputer.
- Security
Jaringan komputer memberikan layanan hak akses terhadap file
atau sumber daya yang lain.
Modul Sistem Jaringan Komputer
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 4
- Centralized Software Management
Salah satu keuntungan jaringan komputer adalah pemusatan
program aplikasi. Ini akan mengurangi waktu dan tenaga untuk
instalasi program dimasing-masing komputer.
- Resource Sharing
Jaringan komputer dapat mengatasi terbatasnya hardware
(printer, CDROM, dll) maupun data.
- Flexible Access
User dapat mengakses data yang terpusat dari komputer
manapun.
- dll
Konfigurasi Jalur adalah jumlah alat yang ada di dalam hubungan
(link). Ada dua jenis, antara lain :
- Point to point
Hubungan antar dua peralatan jaringan.
- Multipoint
Hubungan antar lebih dari dua perangkat jaringan.
Berdasarkan arsitekturnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 3,
antara lain :
- Host Terminal
- Client Server
- Peer to peer
B. Terminologi Dasar Jaringan
Jaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang
berbeda-beda, bergantung kondisi dan kebutuhan. Desain dari
Modul Sistem Jaringan Komputer
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 5
jaringan komputer sangat pesat perkembangannya. Desain inilah
yang disebut network terminology.
Pada awalnya LAN dan WAN merupakan desain orisinal jaringan
komputer. Namun saat ini mengalami perkembangan. Sebagai
pengetahuan, saat ini “area network “ yang lainnya adalah :
Local Area Network (LAN)
Wide Area Network (WAN)
Metropolitan Area Network (MAN)
Storage Area Network (SAN)
System Area Network (SAN)
Small Area Network (SAN)
Personal Area Network (PAN)
Desk Area Network (DAN)
Controller Area Network (CAN)
Cluster Area Network (CAN)
Local Area Network (LAN) merupakan komunikasi sejumlah
komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area
terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel,
wireless, dan lain-lain)
LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth
tinggi
Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang
berdekatan
Modul Sistem Jaringan Komputer
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 6
Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali
administrator lokal (Network Administrator).
Wide Area Network (WAN) merupakan komunikasi antar LAN,
antara LAN yang satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh jarak
geografis yang cukup jauh. Misalnya hubungan antara kantor
pusat dengan cabang-cabang yang ada di daerah.
Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :
Modem
ISDN (Integrated Services Digital Network)
DSL (Digital Subscriber Line)
Frame Relay
ATM (Asynchronous Transfer Mode
SONET (Synchronous Optical Network)
WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
Beroperasi pada area geografis luas
Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan
medium
Menyajikan konektifitas full-time / part-time
Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.
Sebagai pengetahuan, “area network” lainnya yang juga
merupaka terminologi jaringan hanya sebagai tambahan. Berikut
pengertian singkatnya :
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan
area operasi lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN
Modul Sistem Jaringan Komputer
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 7
(disebuah kota), dengan kapasitas data dan performa hardware
yang tinggi.
Storage Area Network (SAN) merupakan koneksi-koneksi perangkat
penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre chanel
System Area Network merupakan koneksi-koneksi berperforma
hardware tinggi dan kecepatan koneksi tinggi dalam sebuah
konfiurasi cluster.
C. Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang
menggambarkan penempatan komputer-komputer di dalam
jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk menghubungkan
komputer-komputer tersebut.
Topologi Linier Bus
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak
dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur.
Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm
pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan
lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar
matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur
secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak
mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
Modul Sistem Jaringan Komputer
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 8
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan
client atau node).
Keuntungan dari topologi ini adalah :
Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain ke linier
bus.
Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi star.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu komputer ada
yang mati.
Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari jaringan
Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah atau putus.
Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran yang besar.
Topologi Star
Menghubungkan semua kabel ke sebuah pusat konsentrator.
Konsentrator ini biasanya berupa hub atau switch.
Modul Sistem Jaringan Komputer
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 9
Keuntungan dari topologi ini adalah :
Mudah instalasinya
Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau
peripheral yang mati atau tidak digunakan (lebih handal)
Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
Membutuhkan lebih banyak kabel daripada linier bus
Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan
terputus
Lebih mahal daripada linier bus, karena membutuhkan
peralatan tambahan yaitu konsentrator.
Topologi Ring
Topologi ring menghubungkan komputer-komputer sepanjang
lintasan tunggal yang kedua ujungnya digabung sehingga
membentuk suatu lingkaran (ring). Lingkaran yang dimaksud
Modul Sistem Jaringan Komputer
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 10
adalah lingkaran logis, yang jika dilihat secara fisik tidak berbentuk
lingkaran sama sekali tetapi lebih mirip topologi star.
Topologi ring umumnya digunakan di dalam jaringan token ring
dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang banyak digunakan
sebagai backbone (jaringan tulang punggung) berkecepatan
tinggi.
Pada topologi ini, kerusakan pada salah satu komputer akan
berpengaruh terhadap jaringan secara keseluruhan dan tentu saja
akan mempersulit proses diagnosa.
Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu
jaringan yang sedang berjalan.
Topologi Tree
Topologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan
topologi bus. Namun saat ini topologi tree merupakan kumpulan
topologi star yang memiliki hirarki, sehingga antar hirarki ada aturan
masing-masi ng.
Topologi Mesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi
terputus secara absolut antar node komputer. Sebagai contoh
system-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi ini
Modul Sistem Jaringan Komputer
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 11
merefleksikan bagaimana desain internet yang memiliki multi path
ke berbagai lokasi.
D. Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan adalah semua komputer , peripheral, interface
card dan perangakat tambahan yang terhubung ke dalam sutu
sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data.
Server
Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanya
berupa komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas RAM
Modul Sistem Jaringan Komputer
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 12
yang besar dan memiliki space hardisk cukup besar pula. Sistem
operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus yang
dapat memberikan berbagai layanan bagi workstation.
Workstation
Semua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatan
sebagai workstation. Komputer ini yang melakukan akses ke server
guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.
Network Interface Card (NIC)
NIC sering disebut Ethernet Card, digunakan untuk
menghubungkan sebuah komputer ke jaringannya. NIC
memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus
internal komputer.
HUB
Disebut juga reapeater hub merupakan komponen jaringan yang
digunakan di dalam jaringan 10Mbps tradisional untuk
menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan skala kecil
(LAN)
Modul Sistem Jaringan Komputer
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 13
Pada perangkat hub, semua anggota jaringan yang terhubung
dengan perangakat ini melakukan transmisi data pada jaringan
(collision domain). Ini berarti, jika lebih dari satu komputer mengirim
data ke jaringan secara bersamaan, maka tidak satupun komputer
yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang
tersedia.
SWITCH
Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk
menghubungkan multiple komputer. Switch memang identik
dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa
tinggi dibanding hub.
Secara tipikal berikut kelebihan dari switch :
Mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima
Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang
melaluinya
Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.
Switch terbagi menjadi dua tipe utama; switch layer-2 dan layer-3.
Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan
berdasarkan teknologi bridging.Switch tipe ini membangun koneksi
logika antar port berdasarkan pada alamar MAC.
Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari OSI model dan
berdasarkan teknologi routing. Switch seperti ini membangun
koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. SwitchModul
Sistem Jaringan Komputer
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 14
switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringanjaringan
yang berbeda dalam suatu internetwork. Switch ini
kadang disebut switch routing atau switch multilayer.
REPEATER
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal
yang masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat
bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang
selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha
mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi
sampai paket-paket data menuju tujuan.
Adapun kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan
filter traffic jaringan. Data (bits) yang maasuk ke salah satu port
dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan
tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah
data tersebut dibutuhkan atau tidak.
BRIDGE
Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk
memecah jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer data-link
dari model OSI.
Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang
mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun
sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke
segmen mana paket akan di route dan menyediakan
kemampuan filtering.
Modul Sistem Jaringan Komputer
SMK Telkom Sandhy Putra Malang 15
Cara kerja bridge :
Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan,
bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut. Jika
bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan
difordward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen
alamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen
yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket.
Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen
kecuali segmen asalnnya.
ROUTER
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya untuk
mendapatkan route (jalur) terbaik.
Router bekerja pada layer network dari model OSI untuk
memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat
logikanya. Router memliki table routing yang melakukan
pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan
lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.
Modul Sistem Jaringan Komputer
SMK