Kamis, 25 April 2013

cara mengganti battery CMOS

Berikut adalah alat-alat berikut ini Anda perlu mengganti baterai CMOS :

1. Obeng X-titik
2. Tali anti-statis (opsional tapi disarankan)
3. Baterai baru (tampaknya logis)


Caranya :
  • Bila Anda keluarkan baterai lama dari motherboard, informasi yang disimpan dalam CMOS akan hilang, sehingga Anda harus menuliskan pengaturan BIOS.
  • Cabut semua kabel dari bagian belakang komputer, jika Anda tidak akrab tentang port di bagian belakang komputer Anda, Anda harus membuat catatan di mana mereka datang dari sehingga Anda dapat dengan mudah menempatkan mereka kembali ketika Anda selesai.
  • Pindahkan komputer suatu tempat di mana Anda dapat bekerja di dalamnya dengan mudah.
  • Lepaskan penutup dengan menempatkan sekrup di sekitar tepi luar di bagian belakang komputer Anda.
  • Beberapa kasus komputer hanya meminta Anda untuk menghapus 2 sekrup di satu sisi maka panel dapat dihapus memungkinkan Anda akses ke bagian dalam komputer, lain Anda harus menghapus 6 sekrup dan menghapus seluruh kasus dengan menggesernya ke belakang dan mengangkat hal.
  • Sekarang pastikan bahwa Anda membaca dan memahami petunjuk keselamatan tentang statis. - Bahaya dari Listrik Statis
  • Melihat ke dalam dan akan melihat hal perak bulat yang hampir ukuran tutup botol. Angkat klip penahan dan geser baterai keluar.
  • Kembali ke komputer Anda memasukkan baterai baru dengan mengangkat klip dan geser baterai masuk
  • Reinstall kasus Anda dan pasang kembali semua kabel (Anda lakukan ingat untuk label mereka tidak Anda)
  • Daya pada komputer Anda dan memeriksa bios, Jika Anda perhatikan dengan teliti Anda akan melihat baris yang mengatakan sesuatu seperti "tekan del untuk setup" atau tombol lain (F2 atau ESC atau tab) ini akan membawa Anda ke dewa rumah (BIOS) di mana Anda dapat membuat banyak perubahan pada cara komputer Anda bekerja.
  • Sekarang Anda akan disajikan dengan layar biru dengan banyak pilihan di atasnya, Yang kita inginkan adalah beban dioptimalkan / pengaturan default.
  • Keluar dan menyimpan setting bios, komputer Anda sekarang harus reboot.

Jika setiap hal berjalan dengan baik maka komputer Anda sekarang akan berdiri dan berjalan.

Semoga Bermanfaat,,,,,

Senin, 22 April 2013

cara mengambil password orang lain lewat LAN

SEBELUMNYA saya minta maaf kalau ada kesalahan dari post ini
saya hanya ingin membagikan sedikit ilmu kepada kamu semua
semoga dimanfaatkan ke yang baik
oke ikutin yak caranya..
Langkah Pertama :
1. Cek tipe jaringan anda, anda ada di jaringan switch / hub. Jika anda berada di jaringan hub bersyukurlah karena proses hacking anda akan jauh lebih mudah.
2. Download program-program yang dibutuhkan yaitu Wireshark dan Cain&Abel.
Code:
http://www.wireshark.org/download.html
http://www.oxid.it/cain.html
Cara Menggunakan WireShark:
* Jalankan program wireshark
* Tekan tombol Ctrl+k (klik capture lalu option)
* Pastikan isi pada Interfacenya adalah Ethernet Card anda yang menuju ke jaringan, bila bukan ganti dan pastikan pula bahwa Capture packets in promiscuous mode on
* Klik tombol start
* Klik tombol stop setelah anda merasa yakin bahwa ada password yang masuk selama anda menekan tombol start
* Anda bisa melihat semua jenis packet yang masuk dan keluar di jaringan (atau pada komputer anda saja jika network anda menggunakan Swtich
* Untuk menganalisis datanya klik kanan pada data yang ingin di analisis lalu klik Follow TCP Stream dan selamat menganalisis paketnya (saya tidak akan menjelaskan caranya karena saya tidak bisa )
* Yang jelas dari data itu pasti di dalamnya terdapat informasi2 yang dimasukkan korban ke website dan sebaliknya
Cara di atas hanya berlaku apabila jaringan anda adalah Hub bukan switch
Dari cara di atas anda dapat mengetahui bahwa jaringan anda adalah hub/switch dengan melihat pada kolom IP Source dan IP Destination. Bila pada setiap baris salah satu dari keduanya merupakan ip anda maka dapat dipastikan jaringan anda adalah jaringan switch, bila tidak ya berarti sebaliknya.
Cara Menggunakan Cain&Abel:
* Penggunaan program ini jauh lebih mudah dan simple daripada menggunakan wireshark, tetapi bila anda menginginkan semua packet yang sudah keluar dan masuk disarankan anda menggunakan program wireshark
* Buka program Cain anda
* Klik pada bagian configure
* Pada bagian Sniffer pilih ethernet card yang akan anda gunakan
* Pada bagian HTTP Fields anda harus menambahkan username fields dan password fields nya apabila yang anda inginkan tidak ada di daftar.
Sebagai contoh saya akan beritahukan bahwa kalo anda mau hack password Facebook anda harus menambahkan di username fields dan passworsd fields kata name, untuk yang lain anda bisa mencarinya dengan menekan klik kanan view source dan anda harus mencari variabel input dari login dan password website tersebut. Yang sudah ada di defaultnya rasanya sudah cukup lengkap, anda dapat mencuri pass yang ada di klubmentari tanpa menambah apapun.
* Setelah itu apply settingannya dan klik ok
* Di menu utama terdapat 8 tab, dan yang akan dibahas hanya 1 tab yaitu tab Sniffer karena itu pilih lah tab tersebut dan jangan pindah2 dari tab tersebut untuk mencegah kebingungan anda sendiri
* Aktifkan Sniffer dengan cara klik tombol sniffer yang ada di atas tab2 tersebut, carilah tombol yang tulisannya Start/Stop Sniffer
* Bila anda ada di jaringan hub saat ini anda sudah bisa mengetahui password yang masuk dengan cara klik tab (Kali ini tab yang ada di bawah bukan yang di tengah, yang ditengah sudah tidak usah diklik-klik lagi) ìPasswordsî
* Anda tinggal memilih password dari koneksi mana yang ingin anda lihat akan sudah terdaftar di sana
* Bila anda ternyata ada di jaringan switch, ini membutuhkan perjuangan lebih, anda harus mengaktifkan APR yang tombolonya ada di sebelah kanan Sniffer (Dan ini tidak dijamin berhasil karena manage dari switch jauh lebih lengkap&secure dari hub)
* Sebelum diaktifkan pada tab sniffer yang bagian bawah pilih APR
* Akan terlihat 2 buah list yang masih kosong, klik list kosong bagian atas kemudian klik tombol ì+î (Bentuknya seperti itu) yang ada di jajaran tombol sniffer APR dll
* Akan ada 2 buah field yang berisi semua host yang ada di jaringan anda
* Hubungkan antara alamat ip korban dan alamat ip gateway server (untuk mengetahui alamat gateway server klik start pada komp anda pilih run ketik cmd lalu ketik ipconfig pada command prompt)
* Setelah itu baru aktifkan APR, dan semua data dari komp korban ke server dapat anda lihat dengan cara yang sama.
Anda dapat menjalankan kedua program di atas secara bersamaan (Cain untuk APR dan wireshark untuk packet sniffing) bila ingin hasil yang lebih maksimal.
Password yang bisa anda curi adalah password yang ada di server HTTP (server yang tidak terenkripsi), bila data tersebut ada di server yang terenkripsi maka anda harus mendekripsi data tersebut sebelum memperoleh passwordnya (dan itu akan membutuhkan langkah2 yang jauh lebih panjang dari cara hack ini)
gimana teman, lumayan rumit sih, tapi saya yakin dengan membaca langkah-langkah yang tepat dan memahaminya, pasti cara tadi bisa sukse dilaksanakan..
sekian dulu berbagi ilmu dari saya, semoga bermanfaat dan menambah ilmu..

cara mengambil jaringan wifi dari laptop orang lain

cara mengambil jaringan wifi dari laptop orang lain
sebelumnya kita harus memakai mikrotik
jika malas untuk belajar mikrotik kita tidak akan mengerti tentang ini
okelah kita akan lanjutkan















semoga ini bermanfaat ya
jika ada kekurangan atau kesalahan maaf
karna saya baru belajar :)
like anda komentar ya :)
NOTES / CATATAN KHUSUS :

{{ Mikrotik itu adalah Device yang dinamis, artinya jangan menyamakan Mikrotik dengan SWITCH yang cukup di colokin aja udah berfungsi gak perlu di utak-atik lagi. Jadi Mikrotik itu perlu di pantau / monitor, di update Bandwith Manajemen sesuai kebutuhan. Perlu di pantau juga adalah ATTACK dari luar apa tidak. Apakah ada Script atau konfigurasi Firewall Protection yang lebih baru apa tidak.

Kamis, 04 April 2013

EXTENTION pada LINUX

Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain:

bin
Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user

boot
Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image

dev
Berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem

etc
Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diakses oleh super user

home
Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu

lib
Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux

mnt
Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori

proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat

root
Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)

sbin
Sama seperti direktori bin, tetapi hanya root yang dapat menggunakan binary-binary tersebut

tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan

usr
Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user.

var
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

Swap

Swap disebut juga sebagai virtual memory yang fungsinya ya sebagai virtual memory

kelebihan dan kelemahan SUSE FEDORA

Kelebihan dan Kelemahan Fedora

Kelebihan
1.Distro yang mapan, aman, dan padat feature. 
2.Digunakan sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux diIndonesia) dan Populer (Terutama di Amerika)

3.Dukungan yang baik, inovatif, desktop yang bagus, tool konfigurasi.
4.Tingkat sekuriti yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enhanced Linux) 
5.Sebuah feature yang menarik adalah dimasukkannya paket Xen secara default ke Fedora Core 4. Xen memungkinkan beberapa virtual computer untuk berjalan pada sebuah sistem fisik tunggal.


Kekurangan
1.Tidak sestabil Debian atau Slackware untuk server
2.Tidak semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan desktop.
3.Fedora adalah distribusi untuk keperluan umum. 
4.Multimedia yang kurang (secara default) tidak dapat memutar format Windows Media, MP3, atau DVD.

SEMOGA BERMANFAAT
ya teman teman :)
Di dalam beberapa literatur disebutkan bahwa sistem operasi ini merupakan turunan dari 4.4BSD. BSD yang merupakan kepanjangan dari Berkeley Software Development dikembangkan oleh CSRG (Computer Systems Reseach Group) dari Universitas Of California, Berkeley. Sebenarnya turunan dari 4.4BSD cukup banyak diantarany yang cukup saya kenal ada tiga. FreeBSD, OpenBSD dan NetBSD. SCO Unix maupun SunOS juga masih keturunan yang tidak jauh dan masih banyak lagi.
Perintah-perintah dari FreeBSD tidak terlalu berbeda jauh dengan GNU/Linux. Oleh karena itu bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan sistem operasi open source seperti GNU/Linux tentu akan mudah dan lebih familiar. Bagi para pemula disarankan menggunakan sistem operasi seperti GNU/Linux terlebih dahulu sebelum pindah ke sistem operasi ini atau keluarga BSD agar tidak terlalu kaget dengan lingkungan yang baru.
Berikut adalah salah satu contoh tampilan awal dari FreeBSD setelah anda booting.
Mengenal FreeBSD 1
Mengenal FreeBSD 1
FreeBSD merupakan sistem operasi yang sangat cocok diimplementasikan untuk server. Hal ini yang mungkin menyebabkan para pengembang sistem operasi tidak fokus kepada tampilan atau user interfacenya.
Bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan perintah console pada sistem operasi berbasis UNIX-like tentu akan terbiasa dengan tampilan gelap dan hitamnya :) . Justru kemampuan powerfull dari keluaga BSD berada di consolenya :) .
Coba kita login dan masuk ke sistem sebagai root. Akan muncul tampilan awal sebagai berikut.
Mengenal FreeBSD 2
Mengenal FreeBSD 2

Tulisan “freeshbee” sebelum tanda “#” merupakan nama hostname dari sistem FreeBSD yang telah kita setup sebelumnya. Kita coba ketikkan perintah “ls” maka hasilnya juga sama. Default shell yang digunakan untuk user root adalah csh adapun untuk user biasa ialah sh. Kita bisa ganti ini sesuai dengan selera. Saya biasa menggunakan bash tapi karena di FreeBSD yang saya install belum ada sementara gunakan csh terlebih dahulu.
Ketikkan “uname -a” untuk mengetahui environtment dari FreeBSD kita.
Mengenal FreeBSD 3
Mengenal FreeBSD 3
Mengenal FreeBSD 4
Mengenal FreeBSD 4
Kebetulan yang saya install pada VirtualBox adalah FreeBSD versi 9.0-Release dengan default kernel GENERIC. Apakah FreeBSD tidak ada user interfacenya?. Tentunya ada hanya saja pada pengenalan kali ini saya tidak menampilkan X Window dari FreeBSD. Pada artikel mendatang insya Alloh akan saya jelaskan bagaimana cara installasi X Window.
Kita akan coba install paket shell bash pada FreeBSD. Pada FreeBSD dikenal sebuah installasi software repositori seperti apt pada GNU/Linux Ubuntu dengan nama ports.
Masuk ke direktori bash pada ports sebagai berikut.
cd /usr/ports/shells/bash
Lakukan perintah seperti pada gambar berikut ini.

Mengenal FreeBSD 5
Mengenal FreeBSD 5
Nah salah satu perbedaan dari ports dan APT ialah pada permasalahan kompilasi. APT pada GNU/Linux menginstall program yang sudah terkompilasi sedangkan ports (dan portage pada GNU/Linux Gentoo) mendownload, mengekstrak source code dan mengkompilasi source yang ada sesuai dengan environtment lingkungan sistem operasi kita. Karena bagaimanapun tetap hasil kompilasi yang sesuai dengan lingkungan sistem operasi kita akan mendapatkan hasil yang lebih optimal daripada menginstall apa yang sudah dikompilasi oleh pihak lain.
Lalu bagaimana dengan update repositori?. Dahulu jaman ketika saya masih menggunakan sistem operasi ini versi 5 dan 6 dikenal istilah cvsup untuk update repositori ports. Terakhir di FreeBSD terbaru dikenal dengan csup sebagai pengganti dari cvsup. Csup merupakan rewrite ulang dengan menggunakan bahasa C. Sementara cvsup sebelumnya memiliki ketergantungan dengan Modula-3. Csup diklaim lebih cepat dan fleksibel. Contoh aplikasi sebagai berikut
Mengenal FreeBSD 6
Mengenal FreeBSD 6
    Semoga gambaran awal pengenalan dari sistem operasi ini membantu kita mengenal sistem operasi open source yang lain.

penjelasan FReeBSD

Di dalam beberapa literatur disebutkan bahwa sistem operasi ini merupakan turunan dari 4.4BSD. BSD yang merupakan kepanjangan dari Berkeley Software Development dikembangkan oleh CSRG (Computer Systems Reseach Group) dari Universitas Of California, Berkeley. Sebenarnya turunan dari 4.4BSD cukup banyak diantarany yang cukup saya kenal ada tiga. FreeBSD, OpenBSD dan NetBSD. SCO Unix maupun SunOS juga masih keturunan yang tidak jauh dan masih banyak lagi.
Perintah-perintah dari FreeBSD tidak terlalu berbeda jauh dengan GNU/Linux. Oleh karena itu bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan sistem operasi open source seperti GNU/Linux tentu akan mudah dan lebih familiar. Bagi para pemula disarankan menggunakan sistem operasi seperti GNU/Linux terlebih dahulu sebelum pindah ke sistem operasi ini atau keluarga BSD agar tidak terlalu kaget dengan lingkungan yang baru.
Berikut adalah salah satu contoh tampilan awal dari FreeBSD setelah anda booting.
Mengenal FreeBSD 1
Mengenal FreeBSD 1
FreeBSD merupakan sistem operasi yang sangat cocok diimplementasikan untuk server. Hal ini yang mungkin menyebabkan para pengembang sistem operasi tidak fokus kepada tampilan atau user interfacenya.
Bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan perintah console pada sistem operasi berbasis UNIX-like tentu akan terbiasa dengan tampilan gelap dan hitamnya :) . Justru kemampuan powerfull dari keluaga BSD berada di consolenya :) .
Coba kita login dan masuk ke sistem sebagai root. Akan muncul tampilan awal sebagai berikut.
Mengenal FreeBSD 2
Mengenal FreeBSD 2

Tulisan “freeshbee” sebelum tanda “#” merupakan nama hostname dari sistem FreeBSD yang telah kita setup sebelumnya. Kita coba ketikkan perintah “ls” maka hasilnya juga sama. Default shell yang digunakan untuk user root adalah csh adapun untuk user biasa ialah sh. Kita bisa ganti ini sesuai dengan selera. Saya biasa menggunakan bash tapi karena di FreeBSD yang saya install belum ada sementara gunakan csh terlebih dahulu.
Ketikkan “uname -a” untuk mengetahui environtment dari FreeBSD kita.
Mengenal FreeBSD 3
Mengenal FreeBSD 3
Mengenal FreeBSD 4
Mengenal FreeBSD 4
Kebetulan yang saya install pada VirtualBox adalah FreeBSD versi 9.0-Release dengan default kernel GENERIC. Apakah FreeBSD tidak ada user interfacenya?. Tentunya ada hanya saja pada pengenalan kali ini saya tidak menampilkan X Window dari FreeBSD. Pada artikel mendatang insya Alloh akan saya jelaskan bagaimana cara installasi X Window.
Kita akan coba install paket shell bash pada FreeBSD. Pada FreeBSD dikenal sebuah installasi software repositori seperti apt pada GNU/Linux Ubuntu dengan nama ports.
Masuk ke direktori bash pada ports sebagai berikut.
cd /usr/ports/shells/bash
Lakukan perintah seperti pada gambar berikut ini.

Mengenal FreeBSD 5
Mengenal FreeBSD 5
Nah salah satu perbedaan dari ports dan APT ialah pada permasalahan kompilasi. APT pada GNU/Linux menginstall program yang sudah terkompilasi sedangkan ports (dan portage pada GNU/Linux Gentoo) mendownload, mengekstrak source code dan mengkompilasi source yang ada sesuai dengan environtment lingkungan sistem operasi kita. Karena bagaimanapun tetap hasil kompilasi yang sesuai dengan lingkungan sistem operasi kita akan mendapatkan hasil yang lebih optimal daripada menginstall apa yang sudah dikompilasi oleh pihak lain.
Lalu bagaimana dengan update repositori?. Dahulu jaman ketika saya masih menggunakan sistem operasi ini versi 5 dan 6 dikenal istilah cvsup untuk update repositori ports. Terakhir di FreeBSD terbaru dikenal dengan csup sebagai pengganti dari cvsup. Csup merupakan rewrite ulang dengan menggunakan bahasa C. Sementara cvsup sebelumnya memiliki ketergantungan dengan Modula-3. Csup diklaim lebih cepat dan fleksibel. Contoh aplikasi sebagai berikut
Mengenal FreeBSD 6
Mengenal FreeBSD 6
    Semoga gambaran awal pengenalan dari sistem operasi ini membantu kita mengenal sistem operasi open source yang lain.